Terima kasih semoga Biografi Biodata dan Profil umar bin khattab 
Umar bin Khattab dilahirkan   12 tahun setelah  kelahiran Rasulullah saw. Ayahnya bernama Khattab dan ibunya bernama  Khatmah. Perawakannya tinggi besar dan tegap dengan otot-otot yang  menonjol dari kaki dan tangannya, jenggot yang lebat dan berwajah  tampan, serta warna kulitnya coklat kemerah-merahan.
Nasabnya adalah Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qarth bin Razah bin 'Adiy bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib.  Nasab beliau bertemu dengan nasab Nabi pada kakeknya Ka'ab. Antara  beliau dengan Nabi selisih 8 kakek. lbu beliau bernama Hantamah binti  Hasyim bin al-Mughirah al-Makhzumiyah. Rasulullah memberi beliau  "kun-yah" Abu Hafsh (bapak Hafsh) karena Hafshah adalah anaknya yang  paling tua; dan memberi "laqab" (julukan) al Faruq.
Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab (581 - November 644) (bahasa Arab:عمر ابن الخطاب) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang juga adalah khalifah kedua Islam (634-644). Umar juga merupakan satu diantara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai Khalifah yang diberi petunjuk (Khulafaur Rasyidin).
Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy,  suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya bernama Khattab bin  Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Umar  memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu Al-Faruk yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.
Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa  membaca dan menulis, yang pada masa itu merupakan sesuatu yang langka.  Umar juga dikenal karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara  gulat di Mekkah.
Sebelum memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat disegani dan  dihormati oleh penduduk Mekkah, sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh  kaum jahiliyah  Mekkah saat itu, Umar juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian  dari pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar. Setelah memeluk Islam  di bawah Muhammad, Umar dikabarkan menyesali perbuatannya dan menyadari  kebodohannya saat itu sebagaimana diriwayatkan dalam satu hadits "Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia maju dan kemudian menyisir janggutku".
Umar juga dikenal sebagai seorang peminum berat, beberapa catatan  mengatakan bahwa pada masa pra-Islam, Umar suka meminum anggur. Setelah  menjadi seorang Muslim, ia tidak menyentuh alkohol sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan meminum khamar (yang memabukkan) secara tegas.
Memeluk Islam Umar Bin Khattab
Ketika Muhammad menyebarkan Islam secara terbuka di Mekkah, Umar bereaksi sangat antipati terhadapnya, beberapa catatan mengatakan bahwa kaum Muslim  saat itu mengakui bahwa Umar adalah lawan yang paling mereka  perhitungkan, hal ini dikarenakan Umar yang memang sudah mempunyai  reputasi yang sangat baik sebagai ahli strategi perang dan seorang  prajurit yang sangat tangguh pada setiap peperangan yang ia lalui. Umar  juga dicatat sebagai orang yang paling banyak dan paling sering  menggunakan kekuatannya untuk menyiksa pengikut Muhammad.
Pada puncak kebenciannya terhadap ajaran Muhammad, Umar memutuskan  untuk mencoba membunuh Muhammad, namun saat dalam perjalanannya ia  bertemu dengan salah seorang pengikut Muhammad bernama Nu'aim bin  Abdullah yang kemudian memberinya kabar bahwa saudara perempuan Umar  telah memeluk Islam, ajaran yang dibawa oleh Muhammad yang ingin  dibunuhnya saat itu. Karena berita itu, Umar terkejut dan pulang ke  rumahnya dengan dengan maksud untuk menghukum adiknya, diriwayatkan  bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang membaca Al Qur'an (surat Thoha ayat 1-8),  ia semakin marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya. Ketika  melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian  meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat, diriwayatkan Umar menjadi  terguncang oleh apa yang ia baca tersebut, beberapa waktu setelah  kejadian itu Umar menyatakan memeluk Islam, tentu saja hal yang selama  ini selalu membelanyani membuat hampir seisi Mekkah terkejut karena  seseorang yang terkenal paling keras menentang dan paling kejam dalam  menyiksa para pengikut Muhammad kemudian memeluk ajaran yang sangat  dibencinya tersebut, akibatnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan  ia menjadi kurang atau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy  yang selama ini diketahui selalu membelanya.
Kehidupan di Madinah Umar Bin Khattab
Pada tahun 622 M, Umar ikut bersama Muhammad dan pemeluk Islam lain berhijrah (migrasi) (ke Yatsrib (sekarang Madinah) . Ia juga terlibat pada perang Badar,  Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Pada tahun 625, putrinya  (Hafsah) menikah dengan Nabi Muhammad. Ia dianggap sebagai seorang yang  paling disegani oleh kaum Muslim pada masa itu karena selain reputasinya  yang memang terkenal sejak masa pra-Islam, juga karena ia dikenal  sebagai orang terdepan yang selalu membela Muhammad dan ajaran Islam  pada setiap kesempatan yang ada bahkan ia tanpa ragu menentang  kawan-kawan lamanya yang dulu bersama mereka ia ikut menyiksa Muhammad  dan para pengikutnya.
Kematian Muhammad Umar Bin Khattab
Pada saat kabar kematian Muhammad pada 8 Juni 632  M (12 Rabiul Awal, 10 Hijriah) di Madinah sampai kepada umat Muslim  secara keseluruhan, Umar dikabarkan sebagai salah seorang yang paling  terguncang atas peristiwa itu, ia menghambat siapapun memandikan atau  menyiapkan jasadnya untuk pemakaman. Akibat syok yang ia terima, Umar  berkeras bahwa Muhammad tidaklah wafat melainkan hanya sedang tidak  sadarkan diri, dan akan kembali sewaktu-waktu.
Abu Bakar  yang mendengar kabar bergegas kembali dari Madinah, Ia menjumpai Umar  sedang menahan Muslim yang lain dan lantas mengatakan  (|cquote! :"Saudara-saudara! Barangsiapa mau menyembah Muhammad,  Muhammad sudah meninggal dunia. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah,  Allah hidup selalu tak pernah mati."! |)
Abu Bakar mengingatkan kepada para pemeluk Islam yang sedang  terguncang, termasuk Umar saat itu, bahwa Muhammad, seperti halnya  mereka, adalah seorang manusia biasa, Abu Bakar kemudian membacakan ayat  dari Al Qur'an  yan mencoba untuk mengingatkan mereka kembali kepada ajaran yang  diajarkan Muhammad yaitu kefanaan makhluk yang diciptakan. Setelah  peristiwa itu Umar menyerah dan membiarkan persiapan penguburan  dilaksanakan.
Masa kekhalifahan Abu Bakar Umar Bin Khattab
Pada masa Abu Bakar menjabat sebagai khalifah, Umar merupakan salah  satu penasehat kepalanya. Ssetelah meninggalnya Abu Bakar pada tahun 634, Umar ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam.
Menjadi khalifah
Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat.  Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan  dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid)  serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium).  Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi. Namun  keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam dibawah pimpinan  Umar.
Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian selatan. Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan atas pasukan Persia dalam jumlah yang lebih besar pada pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal, Rustam Farrukhzad.
Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem,  pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan  kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk salat di dalam gereja  (Church of the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk salat ditempat lain  agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid Umar  didirikan ditempat ia salat.
Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol  dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administrasi  untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan  diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam.
Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi  gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup  sangat sederhana.
Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya,  Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai  dihitung saat peristiwa hijrah.
Kematian Umar Bin Khattab
Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak yang fanatik pada saat ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia  ditaklukkan Umar. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi  Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas  kekalahan Persia, yang saat itu merupakan negara adidaya, oleh Umar.  Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah  kematiannya jabatan khalifah dipegang oleh Usman bin Affan.
Semasa Umar masih hidup Umar meninggalkan wasiat yaitu:
- Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
 - Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
 - Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
 - Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
 - Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi ,dan penuh penyesalan.
 - Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
 
kepemimpinan umar bin khattab
cerita umar bin khattab
umar bin khattab download
biografi umar bin khattab
cerita umar bin khattab
umar bin khattab download
biografi umar bin khattab
umar bin khattab vs
umar bin khattab masuk islam
khalifah umar bin khattab
umar bin khattab ra
umar bin khattab masuk islam
khalifah umar bin khattab
umar bin khattab ra
0 comments:
Post a Comment